Keuntungan Penggunaan Televisi (TV) sebagai Media Pembelajaran
Televisi merupakan media elektronik yang mampu menayangkan gambar bergerak atau video. Perangkat televisi saat ini sangat mudah ditemukan dan sudah menjadi perangkat rumah tangga yang wajib dimiliki setiap rumah dan keluarga. Televisi mampu menyampaikan informasi dan pesan melalui siaran langsung maupun siaran yang telah terprogram. Acara atau program TV yang paling digemari saat ini tentunya adalah acara yang bertemakan hiburan.
Selain acara yang bertema hiburan, televisi juga mampu menyiarkan acara-acara yang mendidik seperti pengetahuan atau sains. Dengan kemampuan ini, maka televisi dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber atau media pembelajaran. Siaran televisi bahkan juga dapat diprogram untuk membahas dan menayangkan siaran tentang materi pembelajaran tertentu. TV-E (TV Edukasi) merupakan contoh stasiun TV di Indonesia yang menyajikan siaran-siaran yang membahas materi pembelajaran.
Beberapa stasiun televisi mengkhususkan siarannya untuk tema tertentu saja misalnya berita dan informasi saja atau film saja. TV-E yang sudah disebutkan tadi mengkhususkan program siarannya untuk siaran dengan topik-topik pendidikan dan pembelajaran, jenis stasiun televisi ini dinamakan dengan Televisi Pendidikan. Di Indonesia sebenarnya tak hanya TV-E saja yang berperan sebagai televisi pendidikan, beberapa kampus juga sudah memiliki stasiun televisi mandiri yang dikhususkan untuk mendukung proses pembelajaran atau perkuliahan.
Penerapan televisi sebagai media pembelajaran dapat sangat membantu penyampaian materi pembelajaran. Peserta didik atau siswa bisa mendapatkan alternatif media pembelajaran baru yang tidak biasa sehingga pembelajaran yang dilakukan tidak monoton. Banyak juga peserta didik yang mampu mengambil informasi atau pengetahuan ekstra dari penggunaan televisi sebagai media pembelajaran.
Azhar (2013: 53) dalam buku Media Pembelajaran ada banyak sekali keuntungan menggunakan televisi sebagai media pembelajaran. Beberapa keuntungan dari penggunaan televisi sebagai media pembelajaran antara lain adalah:
- Televisi dapat memancarkan berbagai jenis bahan audio-visual termasuk gambar-gambar diam, film, objek, spesimen, dan drama.
- Televisi bisa menyajikan model dan contoh-contoh yang baik bagi siswa.
- Televisi dapat membawa dunia nyata ke rumah dan ke kelas-kelas, seperti orang, tempat-tempat, dan peristiwa melalui penyiaran langsung atau rekaman.
- Televisi dapat memberikan kepada siswa peluang untuk melihat dan mendengarkan diri-sendiri.
- Televisi dapat menyajikan program-program yang dapat dipahami oleh siswa dengan usia dan tingkatan pendidikan yang berbeda-beda.
- Televisi dapat menyajikan visual dan suara yang amat sulit diperoleh pada dunia nyata.
- Televisi dapat menghemat waktu guru dan siswa, disamping itu televisi merupakan cara yang ekonomis untuk menjangkau sejumlah besar siswa pada lokasi yang berbeda-beda untuk penyajian yang bersamaan.
Keberadaan perangkat televisi yang sangat banyak dan mudah ditemukan semakin mempermudah dalam penggunaan televisi untuk media pembelajaran. Dengan adanya televisi dirumah-rumah menjadikan peserta didik juga dapat belajar ekstra dirumah. Setelah banyaknya perangkat dan pengguna televisi maka selanjutnya adalah memperbanyak produksi siaran televisi yang ditujukan untuk pendidikan dan pembelajaran.
Semakin mudah peserta didik mengakses informasi dan materi pembelajaran, maka tujuan pembelajaran akan juga semakin mudah dicapai. Dengan memanfaatkan perangkat sekitar yang mudah ditemukan sebagai media pembelajaran tentunya menjadikan semakin mempermudah penyampaian materi pembelajaran. Tentunya pemilihan dan penentuan media pembelajaran harus memperhatikan prinsip-prinsip tertentu dalam menentukan media pembelajaran yang baik dan tepat.
Referensi:
Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press
Artikel Terkait
Syaiful Imran
Latest posts by Syaiful Imran (see all)
- Posisi atau Kedudukan Kurikulum dalam Pendidikan - Kamis, 30 Maret 2023
- Isu Pendidikan Nasional Yang Perlu Direkonstruksi Dalam Rangka Otonomi Daerah - Senin, 03 Mei 2021
- Implikasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Terhadap Kebijakan Strategis Pendidikan Nasional - Kamis, 15 April 2021
- Status Guru dan Dosen dalam Pendidikan Formal - Kamis, 18 Maret 2021
- Isu-Isu Strategis Terkait Masalah Pendidikan Yang Muncul di Indonesia - Jumat, 11 Desember 2020
Media-media pembelajaran seperti televisi sangat bagus untuk sarana pembelajaran namun sayangnya TV Indonesia sekarang isinya kebanyakan hiburan. Stasiun TV Edukasi itu dapatnya pake antena apa sob, bagus sekali itu untuk pendidikan ?
TV-E untuk sinyal TV analog di daerah-daerah biasanya di-relay oleh stasiun TV lokal.
Namun sayangnya masih sedikit kerjasama antara TV-E dengan stasiun TV Lokal sehingga masih belum banyak daerah yang tercover.
Iya, di TVRI biasanya ada tuh logo TV-E