Fungsi-Fungsi Guru dalam Peran sebagai Pengelola Pembelajaran
Guru memiliki banyak peranan. Salah satu dari sekian banyak peran yang dimiliki guru adalah guru sebagai pengelola atau manager atau organisator dalam pembelajaran. Dalam peranannya ini guru memiliki tugas dan kewajiban untuk mengelola pembelajaran dengan baik. Pengelolaan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan termasuk juga melakukan evaluasi agar terorganisir dengan baik. Pengelolaan pembelajaran ini akan membawa proses pembelajaran terlaksana dengan lancar yang dapat memudahkan dalam pencapaian tujuan pembelajaran.
Tak hanya melaksanakan dan mengelola pembelajaran saja, namun guru juga harus mengelola kelas dan siswa serta segala hal yang diperlukan dalam proses belajar mengajar ataupun segala sesuatu yang mampu mempermudah dan mempengaruhi pembelajaran. Untuk melaksanakan peran sebagai seorang manager atau pengelola pembelajaran (learning manager) maka guru harum memahami konsep, prinsip, hakikat, serta pengetahuan tentang pembelajaran, bukan hanya tentang bagaimana dalam mengajar namun juga segala sesuatu tentang belajar.
Sebagai manager guru mempunyai beberapa fungsi umum yang harus dilakukan guru agar mampu melaksanakan peran sebagai pengelola pembelajaran dengan baik. Sanjaya (2008: 24) menyebutkan fungsi-fungsi guru secara umum, antara lain yaitu:
- Merencanakan tujuan belajar
- Mengorganisasikan berbagai sumber belajar untuk mewujudkan tujuan belajar
- Memimpin, yang meliputi memberikan motivasi, mendorong, dan memberikan stimulus pada siswa
- Mengawasi segala sesuatu, apakah sudah berfungsi sebagaimana mestinya atau belum dalam rangka pencapaian tujuan
Terlihat dari fungsi-fungsi yang dimiliki dan harus dilakukan guru sebagai manager atau pengelola pembelajaran sudah cukup komplek, belum lagi guru juga harus menjalankan peran pentingnya yang lain, menandakan bahwa profesi guru bukanlah sebuah profesi yang muda untuk dijalani. Sangat perlu kemampuan dan disiplin ilmu terhadap keprofesian guru yang baik agar dapat melaksanakan peran guru. Pengelolaan yang harus diemban dalam pembelajaran mulai dari merencanakan, melaksanakan hingga mengevaluasi pembelajaran.
Guru juga harus menghadapi atau mengelola serta melihat perkembangan peserta didik, Pengelolaan kelas juga harus dilakukan dengan menciptakan suasana belajar yang kondusif agar siswa mau dan mudah dalam belajar. Sebagai tambahan juga dalam pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah guru juga dilibatkan dalam administrasi sekolah dimana juga harus mengelola dan menjalankan posisi yang ditugaskan pada guru untuk menjalankan administrasi sekolah.
Referensi:
Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Artikel Terkait
Syaiful Imran
Latest posts by Syaiful Imran (see all)
- Posisi atau Kedudukan Kurikulum dalam Pendidikan - Kamis, 30 Maret 2023
- Isu Pendidikan Nasional Yang Perlu Direkonstruksi Dalam Rangka Otonomi Daerah - Senin, 03 Mei 2021
- Implikasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Terhadap Kebijakan Strategis Pendidikan Nasional - Kamis, 15 April 2021
- Status Guru dan Dosen dalam Pendidikan Formal - Kamis, 18 Maret 2021
- Isu-Isu Strategis Terkait Masalah Pendidikan Yang Muncul di Indonesia - Jumat, 11 Desember 2020