Hal-Hal yang perlu Diperhatikan untuk Menjamin Keseimbangan dan Kesinambungan Pelayanan Bimbingan dan Konseling (BK)
Bimbingan dan Konseling (BK) sekarang ini sudah menjadi satu bagian yang tidak terpisahkan di sekolah. Bahkan program bimbingan dan konseling sudah termasuk dalam kurikulum pembelajaran dan ada pelajaran khusus untuk sesi program bimbingan dan konseling.
Bimbingan dan konseling diselengggarakan di sekolah memiliki tujuan utama untuk membantu mengatasi masalah yang dialami siswa yang dapat mengganggu proses belajar siswa. Dengan adanya bimbingan dan konseling diharapkan dapat meminimalisir munculnya masalah yang mengganggu pembelajaran sehingga pencapaian tujuan pembelajaran dapat lebih mudah diraih.
Agar program layanan bimbingan dan konseling (BK) di sekolah dapat berjalan dengan baik maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Disebutkan dalam bukunya Ahmad Susanto (2018: 7-8) menerangkan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar mampu menjamin keseimbangan dan kesinambungan program pelayanan bimbingan dan konseling, yaitu:
- Pelayanan kelompok dan individu
- Pelayanan yang diberikan oleh petugas bimbingan
- Penggunaan alat pengukur yang objektif dan subjektif
- Penelaah tentang siswa dan pemberian bimbingan
- Pelayanan diberikan dalam berbagai jenis bimbingan
- Pemberian bimbingan umum dan khusus
- Pemberian bimbingan tentang berbagai program sekolah
- Penggunaan sumber-sumber di dalam dan diluar sekolah
- Kesempatan untuk berpikir, merasakan dan berbuat
- Kebutuhan individu dan Kebutuhan masyarakat
Poin-poin diatas sangat perlu diperhatikan dalam rangka untuk menciptakan keseimbangan dan kesinambungan pelayanan program bimbingan dan konseling di sekolah. Dapat dilihat bahwa layanan bimbingan konseling tidak hanya dilakukan secara global saja, namun BK juga harus memberikan pelayanan secara individual kepada masing-masing siswa.
Guru BK ataupun konselor harus pandai dalam mengidentifikasi dan menganalisis apa yang terjadi pada peserta didik di sekolah. Bimbingan konseling yang dilakukan diharapkan mampu memberikan kebutuhan, solusi dan mengerti peserta didik. Hasil dari program bimbingan dan konseling ini juga sangat berguna untuk pengambilan keputusan selanjutnya terutama untuk sekolah.
Program layanan bimbingan dan konseling di sekolah mampu mengetahui kondisi yang ada pada peserta didik, bagaimana karakteristik peserta didik terbentuk. Ini sangat bermanfaat untuk pengembangan bakat, minat, hingga kemampuan peserta didik itu sendiri yang mana nantinya dari program bimbingan dan konseling mampu mengarahkan siswa untuk mengoptimalkan dan memaksimalkan kemampuan yang dimiliki siswa. Oleh karena itu, poin-poin diatas sangat perlu diperhatikan saat pelaksanaan program bimbingan dan konseling
Referensi:
Susanto, Ahmad. 2018. Bimbingan dan Konseling di Sekolah: Konsep, Teori, dan Aplikasinya. Jakarta: Prenadamedia
Artikel Terkait
Syaiful Imran
Latest posts by Syaiful Imran (see all)
- Posisi atau Kedudukan Kurikulum dalam Pendidikan - Kamis, 30 Maret 2023
- Isu Pendidikan Nasional Yang Perlu Direkonstruksi Dalam Rangka Otonomi Daerah - Senin, 03 Mei 2021
- Implikasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Terhadap Kebijakan Strategis Pendidikan Nasional - Kamis, 15 April 2021
- Status Guru dan Dosen dalam Pendidikan Formal - Kamis, 18 Maret 2021
- Isu-Isu Strategis Terkait Masalah Pendidikan Yang Muncul di Indonesia - Jumat, 11 Desember 2020