Fungsi-Fungsi Utama Media Pembelajaran Visual
Penerapan media pembelajaran telah memberikan sumbangsih dan kontribusi yang banyak terhadap proses pembelajaran. Banyak keuntungan dan manfaat yang bisa didapat dari penggunaan media pembelajaran. Pada dasarnya media pembelajaran mendukung serta membantu guru dalam menyampaikan materi yang ada dalam bahan ajar sehingga siswa lebih mengerti dan memahami materi yang diajarkan. Media pembelajaran juga terbukti mampu untuk meningkatkan minat belajar siswa dimana dengan minat belajar siswa yang tinggi, maka pencapaian tujuan pembelajaran dan hasil belajar yang diinginkan bisa lebih mudah dan cepat.
Media pembelajaran telah memberikan nilai tambah dalam proses belajar mengajar. Sistem belajar mengajar konvensional akan menjadi berubah ketika media pembelajaran dilibatkan dalam pembelajaran. Agar media pembelajaran dapat menjalankan peranannya maka pemilihan dan penggunaan media pembelajaran tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Pemilihan media pembelajaran harus berdasarkan kriteria tertentu serta memperhatikan berbagai hal yang menyangkut pembelajaran. Guru juga harus menguasai penggunaan media pembelajaran dimana nantinya penggunaan media pembelajaran yang dipilih tersebut juga diajarkan kepada siswa sehingga keberadaan media pembelajaran dapat benar-benar mendukung pembelajaran dan tidak menghambat proses belajar mengajar.
Salah satu media pembelajaran yang banyak digunakan adalah media pembelajaran berbasis visual. Media pembelajaran visual merupakan media pembelajaran yang mampu memperlihatkan materi pembelajaran dalam bentuk tampilan. Contoh media pembelajaran visual ini misalnya OHP, LCD Proyektor, Slide, dan sejenisnya.
Media pembelajaran visual harus dipilih dan digunakan dengan seksama. Dengan pemilihan dan penggunaan yang baik dimaksudkan agar media pembelajaran visual dapat menjalankan fungsi-fungsi yang dimilikinya. Ada beberapa fungsi media pembelajaran, Levie dan Lentz dalam Azhar (2013: 20) menyebutkan bahwa setidaknya terdapat 4 fungsi yang dimiliki media pembelajaran:
Fungsi Atensi
Media pembelajaran berfungsi sebagai inti dimana mampu menarik dan mengarahkan perhatian siswa agar dapat berkonsentrasi pada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. Sangat sering ditemui bahwa siswa tidak fokus terhadap pembelajaran yang dilakukan, namun setelah menggunakan media pembelajaran kemudian siswa tersebut dapat lebih diarahkan untuk memperhatikan media pembelajaran yang digunakan.
Fungsi Afektif
Dapat dilihat dari kenikmatan siswa ketika belajar teks yang disertai gambar. Media pembelajaran visual mampu menggugah emosi dan sikap siswa, siswa dapat menganalisis dan menanggapi dengan perbuatan terhadap fenomena yang ditampilkan. Media pembelajaran juga membuat siswa tidak pasif, bahkan siswa juga mempelajari dan mempraktikan penggunaan media pembelajaran yang digunakan.
Fungsi Kognitif
Media pembelajaran visual yang berisi lambang-lambang visual atau gambar dapat memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung pada apa yang ditampilkan.
Fungsi Kompensatoris
Media visual yang memberi konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali. Media pembelajaran mampu mengakomodasi peserta didik yang lemah dan lambat menerima dan mempelajari pelajaran yang disajikan tanpa menggunakan media.
Fungsi-fungsi diatas sebenarnya tidak hanya dimiliki oleh media pembelajaran visual saja, namun juga berlaku pada media pembelajaran secara umum. Melihat cukup pentingnya fungsi-fungsi media pembelajaran, sepertinya saat ini proses belajar mengajar jauh lebih efektif jika media pembelajaran selalu dilibatkan dalam setiap pembelajaran. Tentu penentuan media pembelajaran harus memperhatikan hal-hal yang dapat mempengaruhi pembelajaran, serta juga memperhatikan prinsip-prinsip psikologis dalam pemilihan media pembelajaran.
Media pembelajaran visual khususnya mampu menampilkan apa yang seharusnya dan tampilan nyata dari fenomena-fenomena yang dipelajari. Dengan digunakannya media pembelajaran visual peserta didik tidak lagi hanya bisa membayangkan fenomena-fenamena yang dipelajari, guru juga tidak kesulitan menunjukkan apa yang dimaksud dan hendak disampaikan. Hal ini tentu menjadi keunggulan sendiri dari media pembelajaran visual yang memiliki banyak fungsi yang penting jika diterapkan secara baik dan sesuai dalam pembelajaran.
Referensi:
Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press
Artikel Terkait
Syaiful Imran
Latest posts by Syaiful Imran (see all)
- Posisi atau Kedudukan Kurikulum dalam Pendidikan - Kamis, 30 Maret 2023
- Isu Pendidikan Nasional Yang Perlu Direkonstruksi Dalam Rangka Otonomi Daerah - Senin, 03 Mei 2021
- Implikasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Terhadap Kebijakan Strategis Pendidikan Nasional - Kamis, 15 April 2021
- Status Guru dan Dosen dalam Pendidikan Formal - Kamis, 18 Maret 2021
- Isu-Isu Strategis Terkait Masalah Pendidikan Yang Muncul di Indonesia - Jumat, 11 Desember 2020