Prinsip Psikologis dalam Pemilihan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Berbagai macam media pembelajaran saat ini tersedia dan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Peranan media pembelajaran sangat besar dalam proses pembelajaran dimana media pembelajaran harus mampu menjadi alat perantara atau penyalur materi yang baik agar siswa atau peserta didik mampu menerima dan memahami materi pembelajaran yang dipelajari menggunakan media pembelajaran tertentu. Oleh karena itu, kesesuaian antara media pembelajaran yang dipilih dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan dapat menjadi salah satu kunci utama keberhasilan pembelajaran yang dilakukan.
Pemilihan media pembelajaran tentu tidak boleh sembarangan dalam menentukan, akan sangat baik jika mengikuti prinsip-prinsip tertentu dalam pemilihan media pembelajaran. Dalam penggunaan media pembelajaran juga perlu mendapat perhatian khusus terutama bagaimana penggunaan media serta hal-hal yang mempengaruhi. Faktor pada siswa atau peserta didik juga perlu diperhatikan agar media pembelajaran dapat digunakan secara baik dan benar dan mampu mendukung pencapaian tujuan pembelajaran dengan baik, bahkan diharapkan media pembelajaran mampu mengambil peranan penting dalam proses pembelajaran.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa pemilihan dan penggunaan media pembelajaran tidak boleh dilakukan secara sembarangan dan harus mengikuti prinsip-prinsip tertentu. Arsyad (2013: 71) mengemukakan dari segi teori belajar, terdapat beberapa prinsip psikologis yang perlu diperhatikan dalam pemilihan dan penggunaan media pembelajaran. Prinsip-prinsip psikologis dalam pemilihan dan penggunaan media pembelajaran tersebut adalah:
Motivasi
Media pembelajaran yang dipilih dan digunakan hendaknya mampu menumbuhkan motivasi atau minat dan keinginan belajar peserta didik. Proses pembelajaran yang dialami siswa akan sangat baik jika memberikan kesan dan pengalaman yang bermakna sehingga siswa mudah untuk mengingat dan memahami materi pembelajaran yang diterima.
Perbedaan Individual
Siswa merupakan sebuah kelompok belajar yang heterogen. Ini berarti bahwa siswa satu dengan siswa lain memiliki latar belakang dan kemampuan yang berbeda-beda. Faktor intelegensi, tingkat pendidikan, kepribadian, gaya belajar, serta faktor lain mempengaruhi bagaimana masing-masing siswa menerima pelajaran atau materi. Media pembelajaran harus mampu menyelaraskan kemampuan masing-masing siswa agar mampu menerima inti materi pembelajaran.
Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran sangat mempengaruhi media pembelajaran yang dipilih. Kesesuaian antara tujuan pembelajaran dan media yang dipilih mampu mempercepat pencapaian tujuan pembelajaran. Siswa juga harus mengetahui tujuan pembelajaran sehingga mampu memanfaatkan media pembelajaran yang dipilih dengan baik dan benar.
Organisasi Isi
Pembelajaran akan dapat dilakukan dengan benar jika isi dan segala sesuatu yang mendukung pembelajaran diatur atau diorganisasikan menurut urutan yang baik. Mendahulukan mana yang perlu diprioritaskan serta memisahkan berdasarkan tingkat kesulitannya.
Persiapan Sebelum Belajar
Persiapan juga memegang peranan penting dalam proses pembelajaran. Persiapan yang baik tentu lebih memudahkan proses pembelajaran dilakukan. Penggunaan media pembelajaran tertentu juga terkadang memerlukan persiapan khusus agar mampu memahami dan menggunakan dengan baik. Namun bukan berarti dengan persiapan yang baik lalu pembelajaran akan berjalan lancar begitu saja, proses pembelajaran tetap harus juga diperhatikan dan diawasi dengan seksama.
Emosi
Media pembelajaran merupakan alat atau cara yang tepat untuk menghasilkan respon emosional seperti faktor takut, cemas, empati, cinta kasih, dan kesenangan. Perhatian perlu ditujukan pada elemen rancangan media agar hasil maupun mempengaruhi bukan hanya pengetahuan, namun juga sikap peserta didik.
Partisipasi
Pembelajaran dapat berlangsung dengan baik jika terjadi komunikasi secara 2 arah. Partisipasi aktif dari siswa tentu menunjukkan bagaimana penerimaan materi oleh siswa. Interaksi baik dengan guru maupun media pembelajaran sangat baik dibandingkan siswa hanya diam menerima informasi yang diberikan saja.
Umpan Balik
Hasil belajar mampu ditingkatkan apabila secara berkala siswa menerima informasi mengenai kemajuan belajarnya. Umpan balik hasil atau kemampuan belajar ini sangat mempengaruhi aspek motivasi dan keinginan belajar siswa yang berkelanjutan.
Penguatan
Penguatan atau reinforcement sangat bermanfaat untuk keberlangsungan dan keberlanjutan belajar siswa. Siswa mendapatkan dorongan sehingga mampu secara positif mempengaruhi perilaku.
Latihan dan Pengulangan
Informasi atau materi akan dapat diterima secara keseluruhan oleh peserta didik jika dilakukan pengujian dan pengulangan. Latihan dan pengulangan sangat berguna agar siswa mampu lebih menguasai materi dan materi tersebut dapat dipahami siswa bukan hanya pada saat dipelajari saja, namun juga untuk jangka panjang.
Penerapan
Media pembelajaran mampu membantu siswa untuk memahami konsep materi pembelajaran. Namun bukan sebatas memahami saja, siswa juga harus mampu menerapkan materi-materi yang dipelajari dalam berbagai kasus terutama keseharian. Media pembelajaran juga mampu membantu peserta didik untuk melakukan analisis terhadap sesuatu hal yang dapat mempengaruhi tingkat dan kemampuan berpikir peserta didik.
Prinsip psikologis ini merupakan aspek-aspek yang banyak berpusat pada siswa. Pemilihan dan penggunaan media pembelajaran sangat perlu memperhatikan prinsip-prinsip psikologis ini sehingga mampu memberikan pengaruh bukan hanya dalam pembelajaran namun juga pada siswa. Siswa atau peserta didik tentu akan mudah mengikuti pembelajaran jika media pembelajaran yang dipilih tepat digunakan dan mampu mempengaruhi siswa secara positif pada berbagai aspek.
Referensi:
Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press
Artikel Terkait
Syaiful Imran
Latest posts by Syaiful Imran (see all)
- Posisi atau Kedudukan Kurikulum dalam Pendidikan - Kamis, 30 Maret 2023
- Isu Pendidikan Nasional Yang Perlu Direkonstruksi Dalam Rangka Otonomi Daerah - Senin, 03 Mei 2021
- Implikasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Terhadap Kebijakan Strategis Pendidikan Nasional - Kamis, 15 April 2021
- Status Guru dan Dosen dalam Pendidikan Formal - Kamis, 18 Maret 2021
- Isu-Isu Strategis Terkait Masalah Pendidikan Yang Muncul di Indonesia - Jumat, 11 Desember 2020