9 Tipe Kecerdasan Majemuk Menurut Model Spektrum Kecerdasan Manusia
Kecerdasan majemuk adalah pendekatan perkembangan pembelajaran yang ditandai oleh tumbuh kembangnya berbagai dimensi ilmu secara bersama sama dan berkesinambungan. tidak hanya salah satu dimensi saja yang berkembang.
Kecerdasan majemuk (multiple intelegency) sering juga diartikan sebagai kemampuan untuk memecahkan suatu permasalahan dan menciptakan suatu produk yang bernilai budaya. Secara umum kecerdasan ini diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam berpikir, bertindak dan berperilaku sesuai dengan apa yang dihadapi.
Mengutip dari buku Richardus Eko Indrajit (2011: 16-17) bahwa ada dasarnya setiap individu itu unik, karena diciptakan dengan kemampuan dan talenta yang berbeda-beda. Oleh karena itulah maka seorang pakar dari Harvard University memperkenalkan model spektrum tipe kecerdasan manusia. Dalam konsep “multiple intelligence” atau kecerdasan majemuk ini, dikenal ada 9 jenis kecerdasan manusia, yaitu:
- Kecerdasan Logika Matematis – terkait dengan kemampuan berfikir secara runtut dan terstruktur dalam memecahkan suatu persoalan
- Kecerdasan Verbal Linguistik – terkait dengan kemampuan berbahasa dan menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi
- Kecerdasan Ritme Musik – terkait dengan kemampuan dalam memahami keteraturan bunyi dan menciptakan keindahan darinya
- Kecerdasan Kinestetik Otot – terkait dengan kemampuan menggerakkan dan memfungsikan berbagai anatomi fisik manusia untuk berbagai tujuan atau obyektif tertentu
- Kecerdasan Intrapersonal – terkait dengan kemampuan dalam menggunakan kekuatan internal individu melalui proses pengendalian diri dan introspeksi ke dalam secara intensif
- Kecerdasan Interpersonal – terkait dengan kemampuan menjalin kerjasama dengan pihak-pihak eksternal di luar diri sendiri untuk menciptakan jejaring relasi yang bermanfaat
- Kecerdasan Eksistensi – terkait dengan kemampuan menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar mengenai asal usul suatu sebab dan menciptakan berbagai teori terkait dengannya
- Kecerdasan Visual Spasial – terkait dengan kemampuan memahami keteraturan dan keindahan suatu gambar maupun tata ruang entitas dua atau tiga dimensi untuk berbagai keperluan nyata
- Kecerdasan Naturalis – terkait dengan kemampuan memahami dan melaksanakan kegiatan yang ramah lingkungan dalam rangka menciptakan bumi yang lebih baik
Yang perlu digaris bawahi adalah terdapat beberapa poin kunci dari kecerdasan majemuk antara lain adalah:
- Setiap orang memiliki kesembilan kecerdasan
- Orang pada umumnya dapat mengembangkan setiap kecerdasan sampai pada tingkat penguasaan yang memadai.
- Kecerdasan – kecerdasan umumnya bekerja bersamaan dengan cara yang kompleks.
- Ada banyak cara untuk menjadi cerdas dalam setiap kategori.
Kecerdasan majemuk bertujuan untuk memberi informasi kepada lembaga sekolah atau pengajar agar mengajar atau mengakomodasi siswan yang mempunyai berbagai cara pola pikir yang unik dan berbeda beda dan untuk mencari potensi dan bakat para peserta didik.
Kecerdasan majemuk sangat berguna untuk menambah dan memperkaya metode pengajaran yang lebih efektif dan efisien pada lembaga sekolah. Setiap anak memiliki pola pikir dan potensi yang berbeda beda sehingga lembaga dan pengajar harus lebih kreatif dan inovatif dalam penyelenggaraan pembelajaran dan mengembangkan kecerdasan majemuk anak adalah kunci sukses dari masa depan anak yang lebih cerah.
Referensi:
Indrajit, Richardus Eko. 2011. Teknologi Informasi dan Perguruan Tinggi : Menjawab Tantangan Pendidikan Abad ke-21. APTIKOM
Artikel Terkait
kopetzlicious
Latest posts by kopetzlicious (see all)
- 2 Hal Utama yang Dapat Dilakukan Orang Dewasa Sebagai Fasilitator Belajar Anak - Rabu, 16 Mei 2018
- Ciri-Ciri Anak yang dapat Belajar dengan Baik dan Bermakna - Kamis, 07 Desember 2017
- 3 Bentuk Konsekuensi (Perlakuan) untuk Merubah Perilaku Siswa - Senin, 20 November 2017
- Hubungan Antar Arsitektur Penyusun Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Perguruan Tinggi - Senin, 30 Oktober 2017
- Arsitektur Penyusun Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Perguruan Tinggi - Rabu, 25 Oktober 2017