Faktor yang Dapat Meningkatkan Kreativitas Siswa dalam Pembelajaran

Pembelajaran hendaknya direncanakan dan dilaksanakan dengan sebaik mungkin. Proses pembelajaran harus berjalan dengan baik agar tujuan pembelajaran dapat dicapai sesuai dengan apa yang direncanakan.

Pembelajaran harus direncanakan dan diterapkan sesuai dengan kebutuhan dan keadaan siswa. Dengan perencanaan pembelajaran diharapkan pelaksanaan proses pembelajaran mampu membawa siswa mencapai tujuan belajar.

Proses belajar mengajar harus berjalan dengan hidup, dengan artian bahwa pembelajaran harus menarik baik bagi siswa maupun guru. Utamanya bagi siswa, siswa ada baiknya dapat secara aktif mengikuti proses belajar atau bahkan memiliki inisiatif dan kreativitas sendiri untuk mendalami apa yang dipelajari.

Siswa Memiliki Kreativitas dan Inisiatif

Bukanlah hal yang tidak mungkin untuk mewujudkan situasi pembelajaran yang demikian. Memanglah sulit untuk mengatur sekian banyak siswa dalam pembelajaran, namun dengan mengerti kondisi siswa serta penerapan model dan strategi pembelajaran yang tepat maka akan dapat mengkondisikan siswa agar dapat kreatif dan memiliki inisiatif dalam pembelajaran.

Suyanto dan Asep Jihad (2013: 68) menyebutkan ada beberapa Faktor yang Dapat Meningkatkan Kreativitas Siswa dalam Pembelajaran, antara lain adalah:

  1. Tugas apa yang dikehendaki siswa. Keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran seperti ini akan membuat senang dan semangat dalam belajar
  2. Rasa ingin tahu siswa. Keingintauan siswa pada sesuatu hal tidak hanya membuahkan rasa penasaran dalam dirinya, akan tetapi rasa ingin tahu tersebut dapat memicu semangat belajar siswa untuk mengetahui segala sesuatu yang diajarkan guru. Jika kegiatan ini terus dikembangkan dengan baik, maka proses pembelajaran lebih bergairah dan hasilnya pun akan lebih memuaskan
  3. Masalah kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini dapat menambah pengetahuan siswa tentang cara menyelesaian permasalahan yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Hasil pemecahan masalahnya dapat disosialisasikan kepada orang lain
  4. Kebebasan dalam bereksperimen dalam kegiatan pembelajaran. Dengan mendapatkan kesempatan bebas dalam bereksperimen, kreativitas siswa dapat dibangun dan ditingkatkan, sehingga mereka dapat menemukan permasalahannya dan memecahkan masalah itu sendiri. Dalam mengevaluasi hasil belajar, guru hendaknya mengembangkan standar yang didasarkan pada tugas, tujuan, dan kemampuan siswa.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor diatas maka guru dapat menentukan langkah yang harus diambil agar dapat menarik siswa untuk bisa kreatif dalam belajar. Guru dapat memberikan rangsangan agar siswa secara aktif dan mandiri mau belajar dan mendalami materi.

Peserta didik yang kreatif akan membuat pembelajaran lebih efektif dan cepat dilaksanakan sehingga kualitas dan tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan maksimal. Pertimbangan keempat faktor diatas dan perencanaan pembelajaran yang matang akan memudahkan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar dan membimbing siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.


Referensi:
Suyanto, Asep Jihad. 2013. Menjadi Guru Profesional : Strategi Meningkatkan Kualifikasi dan Kualitas di Era Globalisasi. Jakarta: Esensi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

97 − = 89