Cakupan Isi Pedoman Kegiatan Pembelajaran

Konsep dan perencanaan pembelajaran sangat penting untuk melaksanakan pembelajaran. Segala sesuatu yang telah direncanakan sangat berguna sebagai acuan pada saat proses belajar mengajar. Lebih dari itu, pengembangan terhadap pembelajaran selanjutnya juga dapat mengacu pada perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran sebelumnya.

Sebuah pedoman sangat diperlukan dalam rangka merencanakan, melaksanakan hingga melakukan evaluasi dan pengembangan terhadap keseluruhan proses belajar mengajar. Adanya pedoman kegiatan pembelajaran bertujuan agar pembelajaran dapat mencapai tujuan yang diharapkan serta memudahkan bagi para pihak yang berkepentingan untuk melaksanakan tugasnya.

Pedoman Kegiatan Pembelajaran

Pedoman kegiatan pembelajaran sangat berguna untuk mengarahkan pembelajaran agar tetap sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai serta tidak menimbulkan kebingungan terhadap apa yang akan dilakukan. Menurut Rusman (2007: 9-10) pedoman kegiatan pembelajaran mencakup beberapa substansi sebagai berikut:

  • Konsep dan strategi pembelajaran sebagai dasar dan kerangka pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran dalam berbagai modus strategi dan model
  • Konsep dan strategi penerapan Sistem Kredit Semester sebagai landasan bagi satuan pendidikan dalam merintis atau melanjutkan pengelolaan kurikulum dengan menerapkan sistem kredit semester
  • Konsep dan strategi penilaian sebagai dasar dan kerangka pengembangan teknik dan instrumen penilaian hasil belajar dengan pendekatan autentik
  • Konsep dan strategi pembimbingan dan konsultasi agar peserta didik mampu mengenali potensi diri dan akademik sesuai dengan kemampuan, bakat, dan minat.

Dapat dilihat dari substansi diatas bahwa pedoman kegiatan pembelajaran bukan hanya sebuah perangkat untuk merencanakan dan melaksanakan pembelajaran seperti silabus dan (RPP) namun juga berperan dalam pengembangan bagaimana pembelajaran selanjutnya akan di lakukan.

Pedoman kegiatan pembelajaran ini banyak berguna untuk berbagai pihak terutama dalam penyusunan kurikulum serta perangkat pembelajaran. Dalam pengelolaan sekolah atau institusi pendidikan juga harus mengacu kepada pedoman kegiatan pembelajaran karena sekolah juga harus menimbang terhadap ketersediaan fasilitas agar pembelajaran dapat dilakukan sesuai dengan pedoman dan rancangan pembelajaran.

Lebih dari itu, pedoman kegiatan pembelajaran hendaknya juga mampu mengarahkan dan memacu peserta didik agar mampu mengenali potensi baik akademik maupun non akademik serta mengembangkannya agar dapat dimanfaatkan untuk dirinya terutama berguna bagi masa depan masing-masing peserta didik.


Referensi:
Rusman. 2017. Belajar dan Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana
The following two tabs change content below.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 + 3 =