Implikasi yang Terkandung dalam Esensi Evaluasi Pembelajaran
Satu hal yang sangat penting dalam rangkaian proses pembelajaran adalah evaluasi pembelajaran. Evaluasi menjadi salah satu tahap penting dalam pembelajaran karena dengan evaluasi ini dapat diketahui hasil belajar. Evaluasi dapat menunjukkan sejauh mana proses belajar mengajar dilakukan serta mengetahui seberapa berhasil proses pembelajaran yang telah dilakukan.
Selain sebagai sarana untuk mengetahui keberhasilan dan hasil pembelajaran, evaluasi juga digunakan untuk menentukan proses pembelajaran tersebut selanjutnya. Proses pembelajaran bisa saja diulangi jika hasil evaluasi menyatakan bahwa belajar mengajar yang telah dilakukan gagal. Evaluasi juga dapat digunakan untuk acuan bagaimana merencanakan pembelajaran selanjutnya. Perencanaan pembelajaran yang mengacu pada pembelajaran yang telah dilakukan sebelumnya tentu dimaksudkan agar mampu mendapatkan hasil yang lebih baik dari pembelajaran yang telah dilakukan dengan perencanaan sebelumnya.
Dalam bukunya Saifuddin (2015: 152) menjelaskan bahwa evaluasi merupakan proses yang terus menerus dalam rangka mengumpulkan dan memberikan informasi yang lengkap agar dapat menilai jalannya suatu rancangan sistem pembelajaran dan dapat dipergunakan untuk merancang kembali sistem pembelajaran tersebut. Dalam bukunya menyatakan bahwa evaluasi adalah suatu proses berkelanjutan tentang pengumpulan dan penafsiran informasi untuk menilai keputusan-keputusan yang dibuat dalam merancang suatu sistem pembelajaran. Pengertian tersebut memiliki 3 implikasi rumusan yaitu:
- Evaluasi adalah suatu proses yang terus-menerus, sebelum, sewaktu dan sesudah proses belajar mengajar
- Proses evaluasi senantiasa diarahkan ke tujuan tertentu, yakni untuk mendapatkan jawaban-jawaban tentang bagaimana memperbaiki pengajaran
- Evaluasi menuntut penggunaan alat-alat ukur yang akurat dan bermakna untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan guna membuat keputusan
Evaluasi bukanlah proses akhir dalam pembelajaran, setelah evaluasi proses pembelajaran berulang dari perencanaan kembali. Hakikat evaluasi adalah menilai pembelajaran yang telah dilakukan. Setelah dinilai bukan serta merta selesai, harus diberikan feedback atau perlakukan lanjutan. Evaluasi dapat dipergunakan untuk merencanakan pembelajaran selanjutnya sehingga pembelajaran berikutnya dapat mencapai hasil yang lebih baik dan semakin baik. Ini menunjukkan bahwa evaluasi juga sangat berperan dalam perkembangan proses belajar mengajar dari waktu ke waktu.
Evaluasi pembelajaran hendaknya dirancang dan dilaksanakan tidak secara asal-asalan. Evaluasi harus direncanakan dan dilakukan dengan acuan tertentu. Ada standar-standar yang harus dipenuhi dalam pembelajaran termasuk didalamnya dalam hal evaluasi. Dengan mengacu pada alat ukur tertentu, maka evaluasi baru bisa dikatakan valid, jika tidak sesuai dengan standar maka evaluasi yang dilakukan tidak mencerminkan pencapaian pada pembelajaran yang telah dilakukan.
Referensi:
Saifuddin. 2015. Pengelolaan Pembelajaran Teroitis dan Praktis. Yogyakarta: Deepublish
Artikel Terkait
Syaiful Imran
Latest posts by Syaiful Imran (see all)
- Posisi atau Kedudukan Kurikulum dalam Pendidikan - Kamis, 30 Maret 2023
- Isu Pendidikan Nasional Yang Perlu Direkonstruksi Dalam Rangka Otonomi Daerah - Senin, 03 Mei 2021
- Implikasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Terhadap Kebijakan Strategis Pendidikan Nasional - Kamis, 15 April 2021
- Status Guru dan Dosen dalam Pendidikan Formal - Kamis, 18 Maret 2021
- Isu-Isu Strategis Terkait Masalah Pendidikan Yang Muncul di Indonesia - Jumat, 11 Desember 2020