Gejala-Gejala Tingkah Laku Terjadinya Masalah Emosional pada Siswa yang Mempengaruhi Proses Belajar
Masalah emosional dapat dialami siswa atau peserta didik kapan saja. Masalah emosional pada siswa sangat dapat mengganggu proses pembelajaran yang dilakukan. Guru harus memperhatikan perkembangan demi perkembangan serta perubahan pada masing-masing siswa. Sedikit saja terdapat masalah emosional dapat sangat berpengaruh terhadap proses belajar siswa.
Masalah yang dihadapi siswa dapat mengganggu siswa dalam mengikuti pelajaran. Jika terus menerus berkelanjutan maka dapat berakibat pada tidak mampunya atau kegagalan siswa tersebut dalam mencapai tujuan belajar. Siswa yang mengalami masalah emosional dapat tertinggal dalam hal belajar dibandingkan peserta didik lain, jika terjadi demikian guru harus memberikan perhatian serta perlakukan khusus pada siswa tersebut.
Guru harus mampu mendeteksi atau mengenali ciri-ciri atau gejala yang muncul pada siswa sedini mungkin. Hal ini bertujuan agar guru dapat segera memberikan perlakuan khusus pada siswa yang mengalami masalah emosional tersebut sehingga masalah yang dihadapi dapat segera selesai serta tidak mengganggu aktivitas belajar siswa.
Slameto (2010: 134) menyebutkan beberapa gejala-gejala yang berkaitan dengan tingkah laku siswa ketika mengalami masalah emosional yang dapat mengganggu belajar siswa, yaitu antara lain adalah:
- Kemunduran kualitas kerja siswa secara tiba-tiba
- Sensitivitas terhadap kritik
- Perasaan tidak suka, iri hati akan keberhasilan siswa-siswa lain
- Variasi perasaan yang ekstrim dari hari ke hari
- Derajat toleransi terhadap frustasi yang rendah, mengharapkan pemuasan dorongan-dorongan diri dengan segera
- Membuka rahasia atau berbohong agar siswa lain mengalami kesulitan atau untuk memperlihatkan bahwa dirinya lebih baik dari siswa-siswa lain
- Mengeluh sakit ketika hasil pemeriksaan kesehatan menyatakan dirinya tidak menderita sakit
- Menunjukkan hubungan sosial yang buruk dengan kelompoknya
- Tidak ada usaha untuk melakukan atau mencoba sesuatu yang baru dan berbeda
- Tidak mampu mengontrol tingkah laku diri
Gejala-gejala atau ciri-ciri diatas sebagai indikasi bahwa siswa sedang mengalami masalah atau gangguan dalam belajar yang bersifat emosional. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa masalah emosional yang dialami siswa dapat mengganggu siswa dalam belajar, guru harus berperan secara aktif dalam membantu siswa agar tetap mampu mengendalikan masalah agar mampu belajar dengan baik.
Siswa yang mengalami masalah emosional dapat mengalami penurunan kinerja dalam belajar. Hal ini juga dapat berdampak serta mempengaruhi pembelajaran secara umum terutama pencapaian kompetensi serta tujuan belajar pada peserta didik secara majemuk dan umum termasuk rata-rata hasil belajar. Oleh karena itu, hendaknya guru harus terus membimbing serta membantu dan membelikan perlakuan yang ekstra pada siswa-siswa yang sedang mengalami masalah emosional.
Referensi:
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Artikel Terkait
Nur Anisa Noviana
Latest posts by Nur Anisa Noviana (see all)
- Peran Guru dalam Kegiatan Belajar-Mengajar - Jumat, 06 Februari 2015
- Gejala-Gejala Tingkah Laku Terjadinya Masalah Emosional pada Siswa yang Mempengaruhi Proses Belajar - Rabu, 24 Desember 2014
- Jenjang Pendidikan Formal di Indonesia menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003 - Kamis, 30 Oktober 2014
- Hirarki Profesi Tenaga Kependidikan - Sabtu, 04 Oktober 2014