Garis-Garis Besar yang Perlu Ada dalam Modul

Modul dapat menjadi sebuah bahan ajar yang sangat efektif digunakan dalam pembelajaran. Jika guru mampu memanfaatkan modul dengan menggunakan rancangan modul yang sesuai dengan rencana pembelajaran maka dapat dipastikan bahwa modul dapat membimbing pembelajaran menuju tujuan pembelajaran dengan lancar. Modul dapat diperoleh dengan membeli ataupun juga guru dapat menyusun modul sendiri, namun apapun metode untuk mendapatkan bahan ajar modul sangat perlu diperhatikan dengan kebutuhan dan kesesuaian dengan pembelajaran yang hendak dilakukan.

Modul-Modul Berbentuk Buku

Fungsi-fungsi modul dalam pembelajaran dapat terlaksana jika modul sudah sesuai dengan pembelajaran serta guru maupun siswa mampu melaksanakan instruksi-instruksi ataupun arahan yang ada dalam modul dengan baik. Arahan atau isi modul tentu harus memiliki garis-garis besar yang sesuai dengan pembelajaran, jika desain modul tidak sesuai dengan pembelajaran apalagi diikuti dengan pelaksanaannya yang juga tidak selaras dengan garis-garis besar yang ada pada modul tentu akan berakibat terhambatnya pembelajaran dengan menggunakan modul ini.

BP3K Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dalam Sudjana (2007: 132) menyebutkan bahwa modul didefinisikan sebagai satu unit program belajar mengajar terkecil yang menggariskan beberapa hal, beberapa hal tersebut adalah garis-garis besar yang harus ada dalam modul, antara lain adalah:

  1. Tujuan instruksional yang harus dicapai
  2. Topik yang akan dijadikan dasar proses belajar-mengajar
  3. Pokok-pokok materi yang harus dipelajari
  4. Kedudukan dan fungsi modul dalam kesatuan program yang lebih luas
  5. Peranan guru dalam proses belajar mengajar
  6. Alat-alat dan sumber yang akan digunakan
  7. Kegiatan-kegiatan belajar yang harus dilakukan dan dihayati murid secara berurutan
  8. Lembaran kerja yang harus diisi oleh siswa
  9. Program evaluasi yang akan dilaksanakan

Setiap modul haruslah memiliki garis-garis besar tersebut, jika tidak maka bisa dikatakan bahwa modul tersebut kurang lengkap, tentu jika digunakan masih terdapat kekurangan dalam pembelajaran, maka dari itu ada baiknya jika sebelum pembelajaran dimulai setiap bahan ajar khususnya modul sangat perlu direview kelayakan terutama kelengkapan dan kesesuaian dengan apa yang harus ada dalam garis besar modul.

Garis-garis besar yang perlu ada dalam modul yang merupakan salah satu bahan ajar cetak ini dapat dimasukkan kedalam komponen-komponen yang harus ada dalam modul, jadi dalam komponen modul terdapat beberapa garis besar yang dapat diuraikan satu per satu dengan jelas. Garis-garis besar dan komponen yang harus ada dalam modul ini dapat digunakan guru sebagai acuan dalam pembuatan modul dimana dengan memperhatikan kelengkapan dan struktur bahan ajar modul dari garis-garis besar ini dapat menghasilkan modul yang sesuai dan tepat digunakan dalam pembelajaran.


Referensi:
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2007. Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo
The following two tabs change content below.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 + 4 =