Kelemahan Media Pembelajaran Film dan Video

Media Pembelajaran Film dan Video

Media pembelajaran film dan video memiliki keunggulan tersendiri yang sangat luar biasa. Kemampuan untuk menampilkan objek yang bergerak membuat film dan video memiliki fitur unik tersendiri yang tidak dimiliki media pembelajaran lainnya. Konsep cerita atau storyboard mampu dikemas melalui media pembelajaran film dan video yang juga menjadi pokok utama media pembelajaran ini. Materi yang panjang dan sulit disampaikan secara lisan dapat di sajikan dalam bentuk film dan video yang lebih mudah untuk dimengerti peserta didik.

Film dan video merupakan salah satu bentuk dari jenis media pembelajaran multimedia. Media pembelajaran multimedia mampu menggabungkan beberapa komponen yaitu gambar, suara atau audio, dan video secara bersamaan. Pengembangan film dan video sebagai media pembelajaran mengikuti metode pengembangan media pembelajaran multimedia, salah satu metode pengembangan media pembelajaran multimedia yaitu Multimedia Development Life Cycle (MDLC). Dengan mengembangkan film dan video yang akan digunakan dalam media pembelajaran dengan metode tersebut, maka keuntungan atau keunggulan media pembelajaran film dan video dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam pembelajaran.

Dibalik banyaknya keunggulan media pembelajaran film dan video, terdapat juga kelemahan dalam penggunaan media pembelajaran ini. Ini menjadikan media pembelajaran film dan video tidak selalu dapat diterapkan pada setiap materi pembelajaran. Apalagi jika kelemahan ini tidak dapat disikapi dengan baik, maka penggunaan media pembelajaran film dan video justru dapat menghambat proses pembelajaran yang berlangsung. Akibat fatalnya pembelajaran gagal dilaksanakan dan tujuan pembelajaran sulit untuk dicapai.

Dengan mengetahui dan memperhatikan kelemahan yang dimiliki media pembelajaran film dan audio maka dapat menghindari kesalahan pemakaian media pembelajaran film dan audio. Arsyad (2013: 51) dalam bukunya Media Pembelajaran mengemukakan bahwa terdapat beberapa kelemahan yang dimiliki media pembelajaran film dan video. Kelemahan-kelemahan yang ada pada media pembelajaran film dan video tersebut antara lain:

  • Pengadaan film dan video umumnya memerlukan biaya mahal dan waktu yang banyak.
  • Pada saat film dipertunjukkan, gambar-gambar bergerak terus sehingga tidak semua siswa mampu mengikuti informasi yang ingin disampaikan melalui film tersebut.
  • Film dan video yang tersedia tidak selalu sesuai dengan kebutuhan dan tujuan belajar yang diinginkan kecuali film dan video yang dirancang dan diproduksi khusus untuk kebutuhan sendiri.

Tampaknya memang hanya sedikit saja kelemahan yang ada pada media pembelajaran film dan video, namun ketika penggunaan media pembelajaran film dan video terlalu dipaksakan dan tidak memperhatikan kelemahan dari media pembelajaran ini, maka film dan video tidak dapat menjadi media pembelajaran yang tepat, tidak sesuai, kurang efektif dan efisien saat diterapkan dalam pembelajaran. Apalagi jika sarana dan prasarana kurang memadai karena untuk menggunakan film dan video perlu adanya tambahan alat untuk memutar film dan video materi tersebut.

Bukan hanya pada media pembelajaran film dan video saja, hendaknya mengetahui dan menyikapi keuntungan dan keunggulan serta kelemahan juga diterapkan pada media pembelajaran lainnya. Penentuan media pembelajaran yang hendak dipakai atau diterapkan dalam pembelajaran hendaknya berdasarkan prinsip-prinsip tertentu dalam menentukan pembelajaran. Semua dilakukan tentu saja untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran dan pendidikan sehingga mampu dicapai tujuan-tujuan pembelajaran dan pendidikan yang sudah ditetapkan dengan baik.


Referensi:
Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press
The following two tabs change content below.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8 + 1 =