Pentingnya Mengetahui Prinsip-Prinsip yang Berkenaan dengan Persepsi atau Penerimaan Materi dalam Belajar
Salah satu hal yang sangat penting dalam proses belajar mengajar dan wajib terpenuhi sebagai efek kegiatan pembelajaran tersebut adalah bagaimana persepsi atau kemampuan siswa dalam penerimaan materi yang telah ditransfer. Bagaimana tidak, penerimaan materi atau persepsi siswa terhadap materi sangat berpengaruh terhadap bagaimana siswa mampu memahami dan menguasai materi pembelajaran. Jika siswa mampu memahami dan menguasai materi pembelajaran yang diterima maka tentu tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Bayangkan bagaimana jika peserta didik kurang mampu menerima dan mendapatkan persepsi yang benar pada materi pembelajaran yang telah disampaikan dalam proses belajar mengajar yang telah dilakukan, maka jelas siswa tidak akan mampu untuk memahami ataupun menguasai serta mencapai kompetensi yang diharapkan. Bahkan bisa saja terjadi kesalah pahaman atau penafsiran serta persepsi yang salah terhadap suatu materi pelajaran yang disampaikan, ini dapat mengakibatkan selain kompetensi yang tidak dapat dicapai, peserta didik akan merekam pemahaman yang salah yang jika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari nantinya akan menjadikan kesalahan yang lebih dan dapat menyusahkan.
Oleh karena itu, guru wajib memperhatikan bagaimana siswa mendapatkan persepis yang benar terhadap proses pembelajaran yang akan, sedang, maupun telah dilakukan. Guru yang bertanggung jawab memberikan materi dengan baik dan mudah diterima siswa agar siswa dapat memahami dan menguasai materi pelajaran dengan baik. Perencanaan yang baik serta pelaksanaan hingga evaluasi adalah hal yang wajib dilakukan dengan seksama dan benar agar persepsi dan penerimaan siswa terhadap materi tidak melenceng dari apa yang hendak dicapai.
Terkait dengan persepsi dan penerimaan materi dalam belajar, ada beberapa prinsip yang perlu diketahui dan diperhatikan oleh guru yang sudah dibahas pada posting Prinsip Dasar tentang Persepsi. Slameto (2010: 102) menyampaikan pentingnya mengetahui prinsip-prinsip yang berkenaan dengan persepsi dan penerimaan materi dalam pembelajaran tersebut, yaitu:
- Makin baik suatu objek, orang, peristiwa atau hubungan diketahui, makin baik pula objek, orang, peristiwa atau hubungan tersebut untuk dapat diingat siswa
- Dalam pengajaran menghindari salah pengertian merupakan hal yang harus dapat dilakukan oleh seorang guru sebab salah pengertian akan menjadikan siswa belajar sesuatu yang keliru atau tidak relevan
- Jika dalam mengajarkan sesuatu guru perlu mengganti benda yang sebenarnya dengan gambar atau potret dari benda tersebut, maka guru harus mengetahui bagaimana gambar atau potret tersebut harus dibuat agar tidak terjadi persepsi yang keliru. Hal ini berlaku juga untuk variasi media pembelajaran serta segala sesuatu yang digunakan dalam pembelajaran.
Guru yang menyadari pentingnya prinsip-prinsip persepsi dalam belajar tersebut akan mengusahakan agar siswa dapat memahami dan mendapat persepsi yang benar terhadap materi pelajaran. Alasan diatas sangat jelas menunjukkan bahwa persepsi atau pemahaman siswa terhadap materi pelajaran dapat sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Lebih lanjut lagi tentunya mempengaruhi dapat atau tidaknya peserta didik mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai yang telah disampaikan sebelumnya.
Penting bagi guru untuk memastikan peserta didik mendapatkan persepsi dan pemahaman yang benar dan mampu mencapai kompetensi. Evaluasi tentunya dapat menjadi ukuran keberhasilan guru dalam memberikan persepsi dan menyampaikan materi dengan baik dan benar. Jika evaluasi sekali saja hasil belajar rendah maka besar kemungkinan siswa kurang memahami dan mendapat persepsi yang benar terhadap pembelajaran yang dilakukan, guru harus memberikan perlakukan tambahan jika hal tersebut terjadi seperti mengadakan remidial dan metode lainnya agar persepsi yang salah atau kurang dapat diterima dengan baik oleh siswa dapat diperbarui dan diperbaiki atau dibenarkan.
Memang banyak sumber yang dapat mempengaruhi persepsi siswa, jadi bukan hanya berdasar atas kemampuan guru dalam mengajar saja. Persepsi yang dimiliki siswa bisa juga berasal dari berbagai faktor, guru harus selalu memantau dan memastikan agar berbagai faktor yang mempengaruhi belajar siswa tidak terlalu signifikan merusak persepsi peserta didik terhadap materi pembelajaran yang diterima sehingga siswa dapat memahami materi dengan baik dan menguasai serta mencapai kompetensi belajar yang telah ditentukan.
Referensi:
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Artikel Terkait
Syaiful Imran
Latest posts by Syaiful Imran (see all)
- Posisi atau Kedudukan Kurikulum dalam Pendidikan - Kamis, 30 Maret 2023
- Isu Pendidikan Nasional Yang Perlu Direkonstruksi Dalam Rangka Otonomi Daerah - Senin, 03 Mei 2021
- Implikasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Terhadap Kebijakan Strategis Pendidikan Nasional - Kamis, 15 April 2021
- Status Guru dan Dosen dalam Pendidikan Formal - Kamis, 18 Maret 2021
- Isu-Isu Strategis Terkait Masalah Pendidikan Yang Muncul di Indonesia - Jumat, 11 Desember 2020